Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

SOSUM BAB 4

Analisis Kelembagaan dan Proses Pelembagaan Sosial Bahan Bacaan Modul Praktikum Sosiologi Umum Bab 4 MODEL KELEMBAGAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN ALAM PRODUKSI (oleh Djuhendi Tadjudin) SISTEM BAGI HASIL DI JAWA TENGAH PENELITIAN HUKUM PEMILIKAN TANAH DI SEBUAH DAERAH PERTANIAN YANG PENDUDUKNYA SANGAT PADAT (oleh Warner Roell) Bacaan 1 Dalam era globalisasi ini, pola pengelolaan pada masing-masing sektor kian mengglobal, sebaliknya pengelolaan sumberdaya hutan kian melokal. Saat ini kebijakan pengelolaan sumberdaya hutan bersifat paradoksal artinya kebijakan yang hanya membela pencapaian target keuntungan produksi namun pencapaian untuk memelihara kelestarian lingkungan tidak efektif, sehingga yang terjadi kerusakan hutan yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, dalam praktek pengelolaan hutan saat ini tidak mengherankan banyak terjadinya persengketaan yang terkait dalam masalah hutan alam produksi. Dilihat dari tata nilai yang diterjemahkan sebagai pemaknaan, maka hutan memiliki...

SOSUM PLUS

Bahan Bacaan Modul Praktikum Sosiologi Plus Keadilan Ekologis Oleh : Arif Satria Pendidikan Alternatif dan Perubahan Sosial Oleh : Anita Lie BACAAN 1 Ada dua momentum pada 22 April: Hari Bumi dan Hari Terumbu Karang. Perserikatan Bangsa-Bangsa juga menetapkan tahun 2010 sebagai Tahun Keragaman Hayati dengan tema ” Biodiversity is Life, Biodiversity is our Life ”. Ketiga momentum itu sangat penting untuk menanggulangi krisis ekologis yang terjadi. Di Indonesia, terumbu karang yang sangat baik tinggal 6 persen. Padahal, terumbu karang memberi keuntungan ekonomi 1,6 miliar dollar AS per tahun (Tun et al, 2004). Hutan mangrove juga rusak. Stok ikan menipis. Bahkan, di dunia, 77 persen dari 441 spesies ikan sudah dalam lampu kuning. Belum lagi masalah pencemaran dan kerusakan ekologis akibat pertambangan dan aktivitas ekonomi lainnya. Bisakah konsep pembangunan berkelanjutan mengatasinya? Pembangunan berkelanjutan ditafsirkan sebagai pembangunan yang bisa dinikmati generasi sekarang dan me...

SOSUM BAB 10

Analisis Pola A daptasi Ekologi Bahan Bacaan Modul Bacaan Praktikum Sosiologi Umum Bab 10 Perubahan Ekologi Pertanian : dari Revolusi Hijau ke System of Rice Intensification Oleh : Rina Mardiana dan Soeryo Adiwibowo Manfaat Kearifan Ekologi Terhadap Pelestarian Lingkungan Hidup Oleh : Yohanes Gabriel Amsikan BACAAN 1 Revolusi Hijau merupakan program yang mengintensifikasikan penggunaan bibit varietas unggul, pestisida dan pupuk kimia, serta jaringan irigasi “perubahan revolusioner” . Namun yang menjadi fokus utama adalah tanaman padi. Selain itu ada tanaman jagung dan palawija. “Fungsional integration” Revolusi Hijau mampu mencapai tujuan makro, namun pada tingkat mikro telah menimbulkan berbagai masalah, yakni dari aspek ekologis, sosial-ekonomi, dan budaya. Hal ini mengakibatkan berbagai kerentanan di sektor pertanian. Revolusi Hijau juga terjadi di bidang perikanan, yakni Revolusi Biru dimana sektor pertambakan udang di Indonesia mengalami intensifikasi dan monokulturisme. Ada dua ...

SOSUM BAB 11

Analisis Perubahan  Sosial dan Pembangunan Bahan Bacaan Modul Bacaan Praktikum Sosiologi Umum Bab 11 Revolusi  Hijau dan Perubahan Sosial di Pedesaan Jawa Oleh : Sediono M.P. Tjondronegoro Ikhtisar I.1 Revolusi Hijau        Pelaksanaan Revolusi Hijau di Negara berkembang termasuk Indonesia, dimula sekitar tahun 1960-an. Program ini sebenarnya mengacu kepada program intensifikasi pertanian.teknologi baru di bidang agronomi yang mulai diterapkan pada masa pemerintah Hindia Belanda. Program ini bertujuan meningkatkan produksi padi tanpa mengubah struktur sosial. Revolusi dalam tulisan ini, mengaju kepada perubahan serentak tingkat produksi pangan.berkat penerapan revolusi hijau inila pada tahun 1984 menjadi Negara swsembada. I.2 Revolusi Hijau tidak sesuai dengan yang diharapkan      Rencana mencapai kesuksesan swasembada pada dasarnya sudah dirumuskan di Departemen Perencanaan nasional dalam REncana Pembangunan Semesta (1961-1969...