BOROBUDUR HERITAGE OF PROPHET SULAIMAN AS
#Klik pada gambar untuk melihat lebih jelas dan detail
ARTIKEL 1
Menurut Sami bin Abdullah al-Maghluts, dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, Nabi Sulaiman diperkirakan hidup pada abad ke-9 Sebelum Masehi (989-931 SM), atau sekitar 3.000 tahun yang lalu. Sementara itu, Candi Borobudur sebagaimana tertulis dalam berbagai buku sejarah nasional, didirikan oleh Dinasti Syailendra pada akhir abad ke-8 Masehi atau sekitar 1.200 tahun yang lalu. Karena itu, wajarlah bila banyak orang yang mungkin tertawa kecut, geli, dan geleng-geleng kepala bila disebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan oleh Nabi Sulaiman AS.Candi Borobudur merupakan candi Budha. Berdekatan dengan Candi Borobudur adalah Candi Pawon dan Candi Mendut. Beberapa kilometer dari Candi Borobudur, terdapat Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Plaosan, dan lainnya. Candi-candi di dekat Prambanan ini merupakan candi Buddha yang didirikan sekitar tahun 772 dan 778 Masehi.Lalu, apa hubungannya dengan Sulaiman? Benarkah Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang hebat dan agung itu? Apa bukti-buktinya? Benarkah ada jejak-jejak Islam di candi Buddha terbesar itu? Tentu perlu penelitian yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak untuk membuktikan validitas dan kebenarannya. Namun, bila pertanyaan di atas diajukan kepada KH Fahmi Basya, ahli matematika Islam itu akan menjawabnya; benar. Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang ada di tanah Jawa. Dalam bukunya, Matematika Islam 3 (Republika, 2009), KH Fahmi Basya menyebutkan beberapa ciri-ciri Candi Borobudur yang menjadi bukti sebagai peninggalan putra Nabi Daud tersebut. Di antaranya, hutan atau negeri Saba, makna Saba, nama Sulaiman, buah maja yang pahit, dipindahkannya istana Ratu Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, dan lainnya. Dalam Alquran, kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Saba disebutkan dalam surah An-Naml [27]: 15-44, Saba [34]: 12-16, al-Anbiya [21]: 78-81, dan lainnya. Tentu saja, banyak yang tidak percaya bila Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman. Di antara alasannya, karena Sulaiman hidup pada abad ke-10 SM, sedangkan Borobudur dibangun pada abad ke-8 Masehi. Kemudian, menurut banyak pihak, peristiwa dan kisah Sulaiman itu terjadi di wilayah Palestina, dan Saba di Yaman Selatan, sedangkan Borobudur di Indonesia. Tentu saja hal ini menimbulkan penasaran. Apalagi, KH Fahmi Basya menunjukkan bukti-buktinya berdasarkan keterangan Alquran. Lalu, apa bukti sahih andai Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman atau bangunan yang pembuatannya merupakan perintah Sulaiman? Menurut Fahmi Basya, dan seperti yang penulis lihat melalui relief-relief yang ada, memang terdapat beberapa simbol, yang mengesankan dan identik dengan kisah Sulaiman dan Ratu Saba, sebagaimana keterangan Alquran. Pertama adalah tentang tabut, yaitu sebuah kotak atau peti yang berisi warisan Nabi Daud AS kepada Sulaiman. Konon, di dalamnya terdapat kitab Zabur, Taurat, dan Tingkat Musa, serta memberikan ketenangan. Pada relief yang terdapat di Borobudur, tampak peti atau tabut itu dijaga oleh seseorang. Pertama, ”Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: ‘Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman’.” (QS Al-Baqarah [2]: 248). Kedua, pekerjaan jin yang tidak selesai ketika mengetahui Sulaiman telah wafat. (QS Saba [34]: 14). Saat mengetahui Sulaiman wafat, para jin pun menghentikan pekerjaannya. Di Borobudur, terdapat patung yang belum tuntas diselesaikan. Patung itu disebut dengan Unfinished Solomon. Ketiga, para jin diperintahkan membangun gedung yang tinggi dan membuat patung-patung. (QS Saba [34]: 13). Seperti diketahui, banyak patung Buddha yang ada di Borobudur. Sedangkan gedung atau bangunan yang tinggi itu adalah Candi Prambanan. Keempat, Sulaiman berbicara dengan burung-burung dan hewan-hewan. (QS An-Naml [27]: 20-22). Reliefnya juga ada. Bahkan, sejumlah frame relief Borobudur bermotifkan bunga dan burung. Terdapat pula sejumlah relief hewan lain, seperti gajah, kuda, babi, anjing, monyet, dan lainnya. Kelima, kisah Ratu Saba dan rakyatnya yang menyembah matahari dan bersujud kepada sesama manusia. (QS An-Naml [27]: 22). Menurut Fahmi Basya, Saba artinya berkumpul atau tempat berkumpul. Ungkapan burung Hud-hud tentang Saba, karena burung tidak mengetahui nama daerah itu. “Jangankan burung, manusia saja ketika berada di atas pesawat, tidak akan tahu nama sebuah kota atau negeri,” katanya menjelaskan. Ditambahkan Fahmi Basya, tempat berkumpulnya manusia itu adalah di Candi Ratu Boko yang terletak sekitar 36 kilometer dari Borobudur. Jarak ini juga memungkinkan burung menempuh perjalanan dalam sekali terbang. Keenam, Saba ada di Indonesia, yakni Wonosobo. Dalam Alquran, wilayah Saba ditumbuhi pohon yang sangat banyak. (QS Saba [34]: 15). Dalam kamus bahasa Jawi Kuno, yang disusun oleh Dr Maharsi, kata ‘Wana’ bermakna hutan. Jadi, menurut Fahmi, wana saba atau Wonosobo adalah hutan Saba. Ketujuh, buah ‘maja’ yang pahit. Ketika banjir besar (Sail al-Arim) menimpa wilayah Saba, pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi pahit sebagai azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya. “Tetapi, mereka berpaling maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.” (QS Saba [34]: 16). Kedelapan, nama Sulaiman menunjukkan sebagai nama orang Jawa. Awalan kata ‘su’merupakan nama-nama Jawa. Dan, Sulaiman adalah satu-satunya nabi dan rasul yang 25 orang, yang namanya berawalan ‘Su’. Kesembilan, Sulaiman berkirim surat kepada Ratu Saba melalui burung Hud-hud. “Pergilah kamu dengan membawa suratku ini.” (QS An-Naml [27]: 28). Menurut Fahmi, surat itu ditulis di atas pelat emas sebagai bentuk kekayaan Nabi Sulaiman. Ditambahkannya, surat itu ditemukan di sebuah kolam di Candi Ratu Boko. Kesepuluh, bangunan yang tinggal sedikit (Sidrin qalil). Lihat surah Saba [34] 16). Bangunan yang tinggal sedikit itu adalah wilayah Candi Ratu Boko. Dan di sana terdapat sejumlah stupa yang tinggal sedikit. “Ini membuktikan bahwa Istana Ratu Boko adalah istana Ratu Saba yang dipindahkan atas perintah Sulaiman,” kata Fahmi menegaskan. Selain bukti-bukti di atas, kata Fahmi, masih banyak lagi bukti lainnya yang menunjukkan bahwa kisah Ratu Saba dan Sulaiman terjadi di Indonesia. Seperti terjadinya angin Muson yang bertiup dari Asia dan Australia (QS Saba [34]: 12), kisah istana yang hilang atau dipindahkan, dialog Ratu Bilqis dengan para pembesarnya ketika menerima surat Sulaiman (QS An-Naml [27]: 32), nama Kabupaten Sleman, Kecamatan Salaman, Desa Salam, dan lainnya. Dengan bukti-bukti di atas, Fahmi Basya meyakini bahwa Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman. Bagaimana dengan pembaca? Hanya Allah yang mengetahuinya. Wallahu A’lam.
Menurut Sami bin Abdullah al-Maghluts, dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, Nabi Sulaiman diperkirakan hidup pada abad ke-9 Sebelum Masehi (989-931 SM), atau sekitar 3.000 tahun yang lalu. Sementara itu, Candi Borobudur sebagaimana tertulis dalam berbagai buku sejarah nasional, didirikan oleh Dinasti Syailendra pada akhir abad ke-8 Masehi atau sekitar 1.200 tahun yang lalu. Karena itu, wajarlah bila banyak orang yang mungkin tertawa kecut, geli, dan geleng-geleng kepala bila disebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan oleh Nabi Sulaiman AS.Candi Borobudur merupakan candi Budha. Berdekatan dengan Candi Borobudur adalah Candi Pawon dan Candi Mendut. Beberapa kilometer dari Candi Borobudur, terdapat Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Plaosan, dan lainnya. Candi-candi di dekat Prambanan ini merupakan candi Buddha yang didirikan sekitar tahun 772 dan 778 Masehi.Lalu, apa hubungannya dengan Sulaiman? Benarkah Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang hebat dan agung itu? Apa bukti-buktinya? Benarkah ada jejak-jejak Islam di candi Buddha terbesar itu? Tentu perlu penelitian yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak untuk membuktikan validitas dan kebenarannya. Namun, bila pertanyaan di atas diajukan kepada KH Fahmi Basya, ahli matematika Islam itu akan menjawabnya; benar. Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang ada di tanah Jawa. Dalam bukunya, Matematika Islam 3 (Republika, 2009), KH Fahmi Basya menyebutkan beberapa ciri-ciri Candi Borobudur yang menjadi bukti sebagai peninggalan putra Nabi Daud tersebut. Di antaranya, hutan atau negeri Saba, makna Saba, nama Sulaiman, buah maja yang pahit, dipindahkannya istana Ratu Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, dan lainnya. Dalam Alquran, kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Saba disebutkan dalam surah An-Naml [27]: 15-44, Saba [34]: 12-16, al-Anbiya [21]: 78-81, dan lainnya. Tentu saja, banyak yang tidak percaya bila Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman. Di antara alasannya, karena Sulaiman hidup pada abad ke-10 SM, sedangkan Borobudur dibangun pada abad ke-8 Masehi. Kemudian, menurut banyak pihak, peristiwa dan kisah Sulaiman itu terjadi di wilayah Palestina, dan Saba di Yaman Selatan, sedangkan Borobudur di Indonesia. Tentu saja hal ini menimbulkan penasaran. Apalagi, KH Fahmi Basya menunjukkan bukti-buktinya berdasarkan keterangan Alquran. Lalu, apa bukti sahih andai Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman atau bangunan yang pembuatannya merupakan perintah Sulaiman? Menurut Fahmi Basya, dan seperti yang penulis lihat melalui relief-relief yang ada, memang terdapat beberapa simbol, yang mengesankan dan identik dengan kisah Sulaiman dan Ratu Saba, sebagaimana keterangan Alquran. Pertama adalah tentang tabut, yaitu sebuah kotak atau peti yang berisi warisan Nabi Daud AS kepada Sulaiman. Konon, di dalamnya terdapat kitab Zabur, Taurat, dan Tingkat Musa, serta memberikan ketenangan. Pada relief yang terdapat di Borobudur, tampak peti atau tabut itu dijaga oleh seseorang. Pertama, ”Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: ‘Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman’.” (QS Al-Baqarah [2]: 248). Kedua, pekerjaan jin yang tidak selesai ketika mengetahui Sulaiman telah wafat. (QS Saba [34]: 14). Saat mengetahui Sulaiman wafat, para jin pun menghentikan pekerjaannya. Di Borobudur, terdapat patung yang belum tuntas diselesaikan. Patung itu disebut dengan Unfinished Solomon. Ketiga, para jin diperintahkan membangun gedung yang tinggi dan membuat patung-patung. (QS Saba [34]: 13). Seperti diketahui, banyak patung Buddha yang ada di Borobudur. Sedangkan gedung atau bangunan yang tinggi itu adalah Candi Prambanan. Keempat, Sulaiman berbicara dengan burung-burung dan hewan-hewan. (QS An-Naml [27]: 20-22). Reliefnya juga ada. Bahkan, sejumlah frame relief Borobudur bermotifkan bunga dan burung. Terdapat pula sejumlah relief hewan lain, seperti gajah, kuda, babi, anjing, monyet, dan lainnya. Kelima, kisah Ratu Saba dan rakyatnya yang menyembah matahari dan bersujud kepada sesama manusia. (QS An-Naml [27]: 22). Menurut Fahmi Basya, Saba artinya berkumpul atau tempat berkumpul. Ungkapan burung Hud-hud tentang Saba, karena burung tidak mengetahui nama daerah itu. “Jangankan burung, manusia saja ketika berada di atas pesawat, tidak akan tahu nama sebuah kota atau negeri,” katanya menjelaskan. Ditambahkan Fahmi Basya, tempat berkumpulnya manusia itu adalah di Candi Ratu Boko yang terletak sekitar 36 kilometer dari Borobudur. Jarak ini juga memungkinkan burung menempuh perjalanan dalam sekali terbang. Keenam, Saba ada di Indonesia, yakni Wonosobo. Dalam Alquran, wilayah Saba ditumbuhi pohon yang sangat banyak. (QS Saba [34]: 15). Dalam kamus bahasa Jawi Kuno, yang disusun oleh Dr Maharsi, kata ‘Wana’ bermakna hutan. Jadi, menurut Fahmi, wana saba atau Wonosobo adalah hutan Saba. Ketujuh, buah ‘maja’ yang pahit. Ketika banjir besar (Sail al-Arim) menimpa wilayah Saba, pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi pahit sebagai azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya. “Tetapi, mereka berpaling maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.” (QS Saba [34]: 16). Kedelapan, nama Sulaiman menunjukkan sebagai nama orang Jawa. Awalan kata ‘su’merupakan nama-nama Jawa. Dan, Sulaiman adalah satu-satunya nabi dan rasul yang 25 orang, yang namanya berawalan ‘Su’. Kesembilan, Sulaiman berkirim surat kepada Ratu Saba melalui burung Hud-hud. “Pergilah kamu dengan membawa suratku ini.” (QS An-Naml [27]: 28). Menurut Fahmi, surat itu ditulis di atas pelat emas sebagai bentuk kekayaan Nabi Sulaiman. Ditambahkannya, surat itu ditemukan di sebuah kolam di Candi Ratu Boko. Kesepuluh, bangunan yang tinggal sedikit (Sidrin qalil). Lihat surah Saba [34] 16). Bangunan yang tinggal sedikit itu adalah wilayah Candi Ratu Boko. Dan di sana terdapat sejumlah stupa yang tinggal sedikit. “Ini membuktikan bahwa Istana Ratu Boko adalah istana Ratu Saba yang dipindahkan atas perintah Sulaiman,” kata Fahmi menegaskan. Selain bukti-bukti di atas, kata Fahmi, masih banyak lagi bukti lainnya yang menunjukkan bahwa kisah Ratu Saba dan Sulaiman terjadi di Indonesia. Seperti terjadinya angin Muson yang bertiup dari Asia dan Australia (QS Saba [34]: 12), kisah istana yang hilang atau dipindahkan, dialog Ratu Bilqis dengan para pembesarnya ketika menerima surat Sulaiman (QS An-Naml [27]: 32), nama Kabupaten Sleman, Kecamatan Salaman, Desa Salam, dan lainnya. Dengan bukti-bukti di atas, Fahmi Basya meyakini bahwa Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman. Bagaimana dengan pembaca? Hanya Allah yang mengetahuinya. Wallahu A’lam.
ARTIKEL 2
Indonesia selain dikenal sebagai pewaris Peradaban Benua Atlantis yang hilang, dikenal juga sebagai Pusat Peradaban Negeri Saba’

Ada pembahasan yang cukup menarik dan sekaligus sangat menggelitik pikiranku, yaitu seperti yang pernah saya baca mengenai sebuah kajian tentang “INDONESIA NEGERI SABA” yang disampaikan oleh KH. Fahmi Basya, Beliau menggambarkan begitu detil sekali berawal dari pembahasaan Al-Qur’an Surat Saba’ ayat 18 sebagai berikut:

Candi Borobudur 2. Adanya phenomena angka 19 di Candi Borobudur. Adapun mengenai phenomena angka 19 itu terdapat di dalam Alqur’an berasal dari kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim yang terdiri dari 19 huruf. Kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim ini yang memperkenalkannya kepada kita adalah nabi Sulaiman As. ketika beliau berkirim surat kepada Ratu Saba’ Kop Surat dari Surat nabi Sulaiman As itu adalah kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim . Isi suratnya adalah: ” Alla ta’luu ‘alaiyya, wa’tuunni muslimiin ” ( Jangan menyombong kepadaku dan datanglah kepadaku dengan berserah diri ). Dan perlu diketahui surat itu sampai sekarang masih ada yaitu di Musium Nasional berupa lempengan emas bertuliskan Bismillah, surat itu awalnya ditemukan dikolam dekat Candi borobudur.

Lempengan emas bertuliskan kalimat ‘Bismillah” Jadi, dapat dikatakan bahwa phenomena 19 itu sudah diketahui oleh Nabi Sulaiman As. Oleh sebab itu di Candi borobudur ada phenomena 19.

Phenomena angka 19 3. Adanya phenomena posisi tiga buah candi terletak segaris lurus, yaitu: Candi Borobudur, Pawon dan Mendut.

Karena yang membuat Candi Borobudur itu bukan manusia saja, tetapi juga Jin, maka segaris lurusnya tiga candi, yaitu Borobudur, Pawon dan Mendut, bukanlah hal kebetulan. karena Jin bisa melihatnya dari atas.

Untuk apa mereka membuat ketiga candi itu segaris lurus? Untuk membuat gambar Gerhana. Dengan demikian mereka memberitakan bahwa Borobudur itu gambar Matahari, Pawon itu gambar Bulan dan Mendut adalah gambar Bumi. Itu sebab Mendut mewakili Manusia. Disana ada sebuah patung Manusia sebagai wakil penduduk bumi adalah manusia. Mengapa Borobudur itu gambar Matahari.? Karena Ya..si Ratu Saba’ itu dulunya kan penyembah Matahari, jadi ‘Arsy dia itu ada nuansa mataharinya. 4. Diceritakan pula di dalam Al-qur’an istananya berbentuk piring-piring dan patung-patung, sementara itu candi borobudur berbentuk piring dan banyak patung-patungnya, disinyalir patung Nabi Sulaiman As.


5. Candi Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman As. dan Indonesia adalah negeri SABA yg diceritakan Al-qur’an dalam surat As-Saba (34). karenanya ada nama daerah Sleman di DI. Yogyakarta – Jawa Tengah yang diambil dari nama Nabi Sulaiman As.

Peta Sleman DI Yogyakarta 6. Sementara itu masih di kota Jogjakarta, tepatnya di daerah Prambanan ada candi ratu Boko yang di ambil dari nama Ratu Bulqo/Bilkis.


Candi ratu Boko

Kolam Pemandian di Candi ratu Boko 7. Di dalam Qur’an Surat As-Saba tanda-tanda daerahnya ada buah pahit, sementara disekitar candi borobudur ada buah: Mojo Pahit. bahkan sebuah kerajaan besar yang pernah jaya di pulau jawa dulu rela menamakan kerajaannya dengan nama Kerajaan Majapahit.


Peta Kesultanan Islam Majapahit 8. Lalu diceritakan di dalam Al-qur’an lagi: bahwa daerah Saba’ dikelilingi dua hutan, sementara itu Borobudur disana ada daerah Wanagiri dan WanaSABA, dimana dalam kamus bahasa jawa kawi; wana = hutan, saba = pertemuan.

9. Dimana seperti dalam Alqur’an Nabi Sulaiman menggunakan dua lembar kain dan kain yang luar adalah sutra seperti patung di candi yang terdapat lipatan sutra.

10. Diceritakan lagi di Nabi Sulaiman sering beristirahat dan berlibur di pantai sebelah timur negeri Saba, sementara di sebelah timur Indonesia deket papua ada pulau Solomon, yang di ambil dari nama Nabi Sulaiman As.

11. Relief-relief di candi mengambarkan cerita tentang Nabi Sulaiman diantaranya gambar burung yang mengantar surat kepada ratu Bilkis.

Sedangkan relief yang bergambar burung berkepala manusia, memberikan penjelasan bahwa burung hud-hud tersebut bisa berbicara dengan Nabi Sulaiman.

12. Di dalam Al-Qur’an surat As-Saba’ diceritakan negeri SABA telah di azab Allah karena penduduknya kufur dan tidak beriman, yaitu berupa dengan mengirim banjir besar yang menghancurkan negeri Saba’ menjadi berkeping-keping. Karenanya hanya Indonesia-lah satu-satunya negara di Dunia yang mempunyai 17.000 pulau lebih.


13. Indonesia adalah negeri SABA yang hilang, yang oleh Plato dan para ilmuwan barat diistilahkan benua Atlantis yang hilang.

14. Diantara Ribuan jumlah para Nabi, hanya Nabi Sulaiman As yang mempunyai nama Jawa yang berawalan “SU”, sebagaimana Suparmin, Suharto, Sukarno, Supratman, Sulistyono dll.
15. Adanya angin muson di Indonesia semakin menguatkan bukti bahwa Indonesia adalah negeri Saba’.


Dan masih banyak lagi fakta-faktanya yang lain!

Nah kalau hasil penelitian ini benar adanya, bahwa yanag dimaksud dengan Negeri Saba’ adalah Indonesia hasil peninggalan Nabi Sulaiman As dan Ratu Bulqis. Sungguh luar biasa bangsa ini, kita telah mewarisi peradaban yang mulia tersebut. Wallahu ‘alam bissawaab.


Ada pembahasan yang cukup menarik dan sekaligus sangat menggelitik pikiranku, yaitu seperti yang pernah saya baca mengenai sebuah kajian tentang “INDONESIA NEGERI SABA” yang disampaikan oleh KH. Fahmi Basya, Beliau menggambarkan begitu detil sekali berawal dari pembahasaan Al-Qur’an Surat Saba’ ayat 18 sebagai berikut:
وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْقُرَى الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا قُرًى ظَاهِرَةً وَقَدَّرْنَا فِيهَا السَّيْرَ سِيرُوا فِيهَا لَيَالِيَ وَأَيَّامًا آمِنِينَDan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah padanya beberapa malam dan siang dengan aman. [QS. Saba'/34: 18] Ya sebelum membahas Negeri Saba’, silahkan baca terlebih dahulu: Fakta Ilmiah: Benua Atlantis Yang Hilang Itu Ternyata Indonesia, karena nanti kita akan menemukan benang merahnya.! Indonesia Negeri Saba’ Ternyata berdasarkan hasil riset Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan yang dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah, bahwa sebenarnya “CANDI BOROBUDUR” adalah bangunan yang dibangun oleh “TENTARA NABI SULAIMAN” termasuk didalamnya dari kalangan bangsa Jin dan Setan yang disebut dalam Alqur’an sebagai “ARSY RATU SABA”, sejatinya PRINCES OF SABA atau “RATU BALQIS” adalah “RATU BOKO” yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Jawa, sementara patung-patung di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Budha, sejatinya adalah patung model bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi Sulaiman sebagai model dan berambut keriting. Dalam literatur Bani Israel dan Barat, bangsa Yahudi dikenal sebagai bangsa tukang dan berambut keriting, tetapi faktanya justru Suku Jawa yang menjadi bangsa tukang dan berambut keriting ( perhatikan patung Nabi Sulaiman di Candi Borobudur ). Hasil riset tersebut juga menyimpulkan bahwa “SUKU JAWA” disebut juga sebagai “BANI LUKMAN” karena menurut karakternya suku tersebut sesuai dengan ajaran-ajaran LUKMANUL HAKIM sebagaimana tertera dalam Alqur’an. Perlu diketahui bahwa satu-satunya nabi yang termaktub dalam Alqur’an, yang menggunakan nama depan SU hanya Nabi Sulaiman As dan negeri yang beliau wariskan ternyata secara kebetulan diperintah oleh keturunannya yang juga bernama depan SU yaitu Sukarno, Suharto, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta meninggalkan negeri bernama SLEMAN di Yogyakarta – Jawa Tengah. Nabi Sulaiman As mewarisi kerajaan dari Nabi Daud As yang dikatakan didalam Alqur’an dijadikan Khalifah di Bumi ( menjadi Penguasa Dunia dengan Benua Atlantis sebagai Pusat Peradabannya), Nabi Daud juga dikatakan raja yang mampu menaklukkan besi (membuat senjata dan gamelan dengan tangan, beliau juga bersuara merdu) dan juga menaklukkan gunung hingga dikenal sebagai Raja Gunung. Di Nusantara ini yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah “SYAILENDRA” , menurut Dr. Daoed Yoesoef nama Syailendra berasal dari kata saila dan indra, saila = gunung dan indra = raja. Jadi sebenarnya Bani Israel yang sekarang menjajah Palestina bukan keturunan Israel asli yang hanya terdiri 12 suku, tapi mereka menamakan diri suku ke 13 yaitu Suku Khazar (yang asalnya dari Asia Tengah) hasil perkawinan campur Bani Israel yang mengalami diaspora dengan penduduk lokal, posisi suku Khazar ini mayoritas di seluruh dunia. Sedang Yahudi asli Telah menghilang yang dikenal sebagai suku-suku yang hilang “The Lost Tribes” yang mana mereka pergi ke timur dan banyak yang menuju ke “THE PROMISED LAND” yaitu Indonesia. Dan kalau kita merunut lagi kembali seperti apa yang telah disampaikan oleh KH. Fahmi Basya tentang Candi Borobudur, maka akan semakin tampak jelas bahwa ketika beliau menjelaskan tentang Negeri Saba’ disitu dikatakan bahwa sebuah pemerintahan yang sangat kuat karena dipimpin oleh Nabi Sulaiman As dan Ratu Balqis dari hasil riset dengan di dukung oleh data-data yang ada, maka terbukti bahwa NEGERI SABA’ itu adalah INDONESIA dengan pusat pemerintahan di Jawa dan ARSY SABA’ yang dipindahkan atas perintah Nabi Sulaiman As adalah Candi Borobudur yang dipindahkan dari Istana Ratu BOKO, dan NEGERI SABA’ inilah yang kemudian dikatakan oleh KH Fahmi Basya ada kemiripan antara Cerita dengan BENUA ATLANTIS yang hilang itu. Dan sungguh luar biasa kalau fakta itu benar, berarti Negeri ini telah mewarisi peradaban besar bangsa-bangsa. Kembali ke pembahasan tentang NEGERI SABA’ ada 15 (lima belas) point penting yang menjadi bukti berdasarkan Al-Qur’an bahwa SABA’ itu ada di pulau Jawa (Indonesia) dan bukan di YAMAN! 1. Di buku-buku Ilmu Sejarah kita disebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan pada abad ke-7 Masehi, tetapi menurut Teori paruh waktu , bahwa penelitian terhadap batu candi tersebut tidak bisa dihitung umurnya dengan Isotop C (Carbon). Sehingga bisa ditarik Hipotesa, bahwa Candi Borobudur tidak dibuat pada abad ke-7 Masehi.

Candi Borobudur 2. Adanya phenomena angka 19 di Candi Borobudur. Adapun mengenai phenomena angka 19 itu terdapat di dalam Alqur’an berasal dari kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim yang terdiri dari 19 huruf. Kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim ini yang memperkenalkannya kepada kita adalah nabi Sulaiman As. ketika beliau berkirim surat kepada Ratu Saba’ Kop Surat dari Surat nabi Sulaiman As itu adalah kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim . Isi suratnya adalah: ” Alla ta’luu ‘alaiyya, wa’tuunni muslimiin ” ( Jangan menyombong kepadaku dan datanglah kepadaku dengan berserah diri ). Dan perlu diketahui surat itu sampai sekarang masih ada yaitu di Musium Nasional berupa lempengan emas bertuliskan Bismillah, surat itu awalnya ditemukan dikolam dekat Candi borobudur.

Lempengan emas bertuliskan kalimat ‘Bismillah” Jadi, dapat dikatakan bahwa phenomena 19 itu sudah diketahui oleh Nabi Sulaiman As. Oleh sebab itu di Candi borobudur ada phenomena 19.

Phenomena angka 19 3. Adanya phenomena posisi tiga buah candi terletak segaris lurus, yaitu: Candi Borobudur, Pawon dan Mendut.

Karena yang membuat Candi Borobudur itu bukan manusia saja, tetapi juga Jin, maka segaris lurusnya tiga candi, yaitu Borobudur, Pawon dan Mendut, bukanlah hal kebetulan. karena Jin bisa melihatnya dari atas.

Untuk apa mereka membuat ketiga candi itu segaris lurus? Untuk membuat gambar Gerhana. Dengan demikian mereka memberitakan bahwa Borobudur itu gambar Matahari, Pawon itu gambar Bulan dan Mendut adalah gambar Bumi. Itu sebab Mendut mewakili Manusia. Disana ada sebuah patung Manusia sebagai wakil penduduk bumi adalah manusia. Mengapa Borobudur itu gambar Matahari.? Karena Ya..si Ratu Saba’ itu dulunya kan penyembah Matahari, jadi ‘Arsy dia itu ada nuansa mataharinya. 4. Diceritakan pula di dalam Al-qur’an istananya berbentuk piring-piring dan patung-patung, sementara itu candi borobudur berbentuk piring dan banyak patung-patungnya, disinyalir patung Nabi Sulaiman As.



5. Candi Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman As. dan Indonesia adalah negeri SABA yg diceritakan Al-qur’an dalam surat As-Saba (34). karenanya ada nama daerah Sleman di DI. Yogyakarta – Jawa Tengah yang diambil dari nama Nabi Sulaiman As.

Peta Sleman DI Yogyakarta 6. Sementara itu masih di kota Jogjakarta, tepatnya di daerah Prambanan ada candi ratu Boko yang di ambil dari nama Ratu Bulqo/Bilkis.



Candi ratu Boko

Kolam Pemandian di Candi ratu Boko 7. Di dalam Qur’an Surat As-Saba tanda-tanda daerahnya ada buah pahit, sementara disekitar candi borobudur ada buah: Mojo Pahit. bahkan sebuah kerajaan besar yang pernah jaya di pulau jawa dulu rela menamakan kerajaannya dengan nama Kerajaan Majapahit.



Peta Kesultanan Islam Majapahit 8. Lalu diceritakan di dalam Al-qur’an lagi: bahwa daerah Saba’ dikelilingi dua hutan, sementara itu Borobudur disana ada daerah Wanagiri dan WanaSABA, dimana dalam kamus bahasa jawa kawi; wana = hutan, saba = pertemuan.

9. Dimana seperti dalam Alqur’an Nabi Sulaiman menggunakan dua lembar kain dan kain yang luar adalah sutra seperti patung di candi yang terdapat lipatan sutra.


10. Diceritakan lagi di Nabi Sulaiman sering beristirahat dan berlibur di pantai sebelah timur negeri Saba, sementara di sebelah timur Indonesia deket papua ada pulau Solomon, yang di ambil dari nama Nabi Sulaiman As.

11. Relief-relief di candi mengambarkan cerita tentang Nabi Sulaiman diantaranya gambar burung yang mengantar surat kepada ratu Bilkis.

Sedangkan relief yang bergambar burung berkepala manusia, memberikan penjelasan bahwa burung hud-hud tersebut bisa berbicara dengan Nabi Sulaiman.

12. Di dalam Al-Qur’an surat As-Saba’ diceritakan negeri SABA telah di azab Allah karena penduduknya kufur dan tidak beriman, yaitu berupa dengan mengirim banjir besar yang menghancurkan negeri Saba’ menjadi berkeping-keping. Karenanya hanya Indonesia-lah satu-satunya negara di Dunia yang mempunyai 17.000 pulau lebih.



13. Indonesia adalah negeri SABA yang hilang, yang oleh Plato dan para ilmuwan barat diistilahkan benua Atlantis yang hilang.

14. Diantara Ribuan jumlah para Nabi, hanya Nabi Sulaiman As yang mempunyai nama Jawa yang berawalan “SU”, sebagaimana Suparmin, Suharto, Sukarno, Supratman, Sulistyono dll.
15. Adanya angin muson di Indonesia semakin menguatkan bukti bahwa Indonesia adalah negeri Saba’.



Dan masih banyak lagi fakta-faktanya yang lain!


Nah kalau hasil penelitian ini benar adanya, bahwa yanag dimaksud dengan Negeri Saba’ adalah Indonesia hasil peninggalan Nabi Sulaiman As dan Ratu Bulqis. Sungguh luar biasa bangsa ini, kita telah mewarisi peradaban yang mulia tersebut. Wallahu ‘alam bissawaab.

VIDEO
Sumber video: Youtube
TAMBAHAN INFORMASI:
Sumber: Blog tradizional DAN klikmenarik "Mereka (para jin itu) bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya diantaranya (membuat) gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk-periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur. (Q.S. 34:13)
walaupun negeri saba itu memang benar adalah indonesia kita tercinta,, saya rasa itu memang akan mengubah padangan kita tentang negeri saba yang kita tau selama ini,,!! tapi apakah itu akan berdampak dan membawa perubahan ke negeri yang sudah mendarah daging budaya KORUPSInya ini..?
BalasHapusInsyalah ada, dengan tahu bahwa Indonesia negri saba semoga muncul motivasi untuk memperbaiki khususnya dimulai dari diri kita dan ditularkan ke orang2 disekitar kita. Terima kasih telah berkunjung dan memberikan opini.
HapusNegri saba pernah mendapat adzab dari allah karna penduduk yang kufur, jadi ya jangan heran kalau masih bnyk yg korupsi,, negri saba adalah negri yang kaya akan kekayaan alamnya seperti indonesia, di dalam tanah di dalam air ataupun di atas tanah..
Hapussubhanallah
Jadi khawatir klo Allah mendatang azab kembali untuk menetralkan budaya korupsi yang sudah mewabah.
HapusSya sngat tertarik Dngan sjarah ini, sungguh Luar Biasa
BalasHapusSemoga kebenarnya bisa ditindak lanjuti.
HapusSubhanallah. Allahuakbar. Ciri-cirinya kuat.
BalasHapusNah, tapi bagaimana dengan kepercayaan orang Budha tentang candi Borobudur ini? Bahkan, sejak SD masyarakat mempelajari bahwa candi ini peninggalan Budha. Fakta ini bisa mengubah sejarah Indonesia yang menjadi lebih baik tentunya.
OPINI SAYA:
HapusBerdasarakan informasi yang saya dapatkan hingga saat ini. Cerita sejarah belum bisa diakui kebenarnnya karena masih dalam bentuk cerita-cerita dari seorang tokoh sejarah saja. Seorang tokoh setiap meceritakan sebuah sejarah kadang ada yang lupa, tidak selalu sesuai dengan kenyataan yang ada atau mengada-ada (sifat manusiawi). Mereka masih mengikuti/mempercayai cerita orang-orang terdahulunya, kadang cerita-cerita tersebut dibelak-belokkan sesuai dengan keinginan mereka. Setiap cerita kadang diikuti dengan niat dan tujuan tertentu yang pada umumnya memberikan keuntungan pada pihak tertentu. Dilihat dari sejarah ISLAM yang sangat berkembang besar dan pesat, banyak pula yang ingin menggulingkannya dengan berbagai cara. MUNGKIN salah satunya dengan membelokkan sejarah. Bisa kita lihat perkembangan SCIENCE pada zaman ISLAM yang sangat berkembang pesat. Banyak perpustakaan ISLAM yang telah didirikan, banyak buku SCIENCE yang telah ditulis oleh tokoh-tokoh SCIENCE ISLAM yang di arsipkan. Karena rasa iri terhadap ISLAM, perpustakaan dan buku-buku tersebut dibakar dan dibuang ke laut untuk menghilangkan sejarah perkembangan ISLAM yang sangat kuat dan pesat. Hal ini bisa terjadi juga dengan sejarah ISLAM terkait candi Borobudur ini. TETAPI segala kebenaran yang ada hanya ALLAH SWT yang tahu.
Terima kasih sudah berkunjung.
Masyaalloh, apakah Islam membenarkan dibuatnya patung yang serupa makhluk, termasuk patung manusia? Kalau benar borobudur yang penuh patung itu buatan Nabi Sulaiman AS, beliau pantas mendapat laknatullah!
HapusBerdasarkan yang saya tahu, larangan membuat patung/ gambar menyerupai manusia atau indikasi mengandung/mempunyai ruh baru ada pada zaman Nabi Muhammad SAW. Kalau ada kesalahan tolong dikoreksi =) "Budayakan saling berbagi dalam kebaikan"
HapusPatung atau Tamatsil dalam kisah Nabi Sulaiman adalah sebagai peragaan, dan bukan untuk disembah, beda dgn patung dalam cerita Nabi Ibrahim yaitu berhala dan memang untuk disembah.
HapusPatung2 di Borobudur ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak ada ruang buat penyembahan, jadi itu hanya peragaan bidadara surga, pelayan (laki2), Wildan/anak muda (QS 76:19) & Ghilmar/pemuda lebih tua (QS 52:24), dimana letak dan posisinya sesuai dgn nomor ayat2 quran tsb yang menyebutkan kedua nya.
QS 34:13)
Mereka Kerjakan untuknya apa yang ia kehendaki dari gedung-gedung tinggi, dan patung-patung (tamatsil) dan iring-piring seperti kolam-kolam dan kuali-kuali yang tetap.
Semuanya ada di Quran, lengkap dgn kesuaian ayat dan posisi patung2 tsb, dan dari 73 buah stupa itu dimana ada patung didalamnya, hanya 1 stupa yang kosong !
Ingat hadist Nabi Muhammad "bahwa kelak umatku akan terpecah menjadi 73 golong, 72 golongan sesat dan hanya 1 golongan yang masuk surga.
Stupa atau khiyam itu jika menggambarkan jiwa manusia, maka ada 72 jenis jiwa (stupa berpatung) adalh jiwa manusia yg tidak bersih dan ada berhala didalamnya, jadi jiwa2 kita ada berhala didalamnya ...
Dan hanya 1 stupa (jiwa) yang kosong .. inilah yg mengambarkan jiwa yg bebas dari berhala ..ini jiwa calon penghuni surga.
@Wisnu terima kasih atas opininya yang cukup bagus yang disertai dengan sumber dalilnya :)
HapusTerima kasih atas masukannya. Untuk pertanyaan belum bisa dijawab karena belum tahu sebenarnya. Semoga ada sebuah penuamn bukti-bukti yang bisa menjelaskan secara tepat, benar dan kuat lagi.
Hapusmulai zaman nabi ibrahim sudah dilarang sob. :)
HapusBetul, Sob. Ketika zaman Nabi, patung (sesembahan) sudah dilarang. Menurut pemahaman hemat saya, Borobudur dibangun dimaksud bukan untuk menjadi patung (sesembahan), namun sebagai media (wahana) menyampaikan cerita (berita) di kala itu. Yang notabene, belum ditemukan kertas atau alat tulis untuk mengarsipkan atau meyampaikan atau menceritakan sesuatu di peradaban tersebut.
HapusMasih banyak hal kemungkinan dari fungsi-fungsi pembangunan Borobudur, manusia saat ini hanya mampu menduga-duga (memperkirakan) saja, karena sudah tidak ada (sulitnya) menemukan sumber terpercaya latar belakang (alasan) dari pembangunana Borobudur tersebut.
Segala kebenaran yang terjadi, hanya ALLAH SWT YANG MAHA TAHU.
Sebelumnya, saya ingin mengucapkan "تقبل الله مناومنكم"
Dengan setulus hati, Saya mohon keikhlasnya untuk memaafkan segala kata dan perilaku saya yang telah mendatangkan luka di hati pembaca dan pengunjung gubug saya ini.
Selamat Menyambut Hari Kemenangan 1435 H
subhanallah, sungguh luar biasa bangsa ini, jika memang benar apa yang disampaikan, maka layaklah kita berbangga menjadi bangsa yang besar dan kita tidak perlu minder dg bangsa2 lain...Apalagi sya sbg orang wonosobo alias wana saba...
BalasHapusSemoga bisa membangkitkan rasa cinta tanah air yang lebih positif.
HapusBisa jadi....apalagi di Jawa juga ada seorang Raja yang paham dan mengerti bahasa binatang...yaitu Prabu angling Dharma.....
BalasHapusSaya baru tahu dan mendengar ada manusia selain Nabi Sulaiman as yang bisa mengerti bahasa binatang.
HapusSetahu saya angling dharma hanyalah sebuah sineton mega kolosal yang pernah hadir di indonesia
Hapus@TAHITIAN NONI Setuju dengan pendapatnya =)
HapusBerarti Nabi Sulaiman Beragama BUDDHA dong!!!
BalasHapusBetul Gan, sebagai pembanding coba kita lihat nasib Baghdad (Irak) sekarang, dahulu semasa kejayaan Islam daerah ini sangat luar biasa, Baghdad telah banyak melahirkan ilmuwan kelas dunia pada masanya... tapi sekarang?
Hapushttp://temp-zzz.blogspot.com/2013/04/tau-nggak-sih.html
@Ahmad Terima kasih atas opini-opininya=)dan juga kunjungannya.
HapusIjin copas gan.
BalasHapusMangga, Gan. Jangan lupa disertakan sumbernya. Semoga bisa bermanfaat.
Hapusm a n t a b gan...
BalasHapuscerita dan sejarahnya nyambung dan jelas,
dan juga membuat kita makin mantab beribadah dan makin bangga jadi rakyat nkri.
salam ukhuwah islamiyah.
Semoga memberikan manfaat. Terima kasih sudah berkunjung.
HapusIkut meramekan, kang.
BalasHapusSip, terima kasih sudah berkunjung.
Hapustidak diturunkan seorang nabi/rasul di suatu wilayah kecuali utk memperbaiki akhlaknya.... berarti tanah qta ini byk pendosa, wajar Indonesia kembali kpd 'rusaknya akhlak'
BalasHapusAmbil sisi positifnya, semoga kita tergolong orang bisa memperbaiki kerusakan akhlak ini melalui hal-ha kecil dari diri kita dan kita tularkan ke keluarga dan orang-orang terdekat kita.
HapusTerima kasih atas opininya.
barakallahu... terima kasih atas infonya
BalasHapusKembali kasih, semoga memberikan manfaat =)
HapusYang membuat penasaran, Kerajaan2 besar di Indonesia seperti Majapahit, sriwijaya dan masih banyak lagi semuanya seperti hilang tertelan bumi , sama seperti BOROBUDUR sebelum ditemukan terkubur dengan tanah, sepertinya mustahil peninggalan sebesar borobudur ditinggalkan begitu saja oleh pengikutnya kalau tidak ada sesuatu yang besar seperti bencana alam atau apa yang menyapu semua yang ada pasti masih terjaga dan tidak akan pernah tersembunyi seperti sebelum ditemukan...ITULAH RAHASIA ALAM.
BalasHapusFirasat Saya Tunggu setelah tahun 2013 habis..Insya Allah akan ada sesuatu yang mengejutkan....
Semoga ada kabar kebaikan di tahun setelah 2013 =)
HapusBanyak Peninggalan Besar di indonesia masih tertelan Bumi seperti BOROBUDUR sebelum ditemukan.. TERTIMBUN TANAH...Saya Rasa tidak mungkin bangunan semegah itu ditinggalkan oleh pengikutnya atau penduduk sekitar tidak tahu keberadaannya hanya satu jawabannya.. pastilah ada kekuatan besar yang menyapu semuanya.. atau menghancurkan alam sekitar...BENCANA ALAM YANG HEBAT....mungkin....? Banjir, Gungung meletus..Tunggu setelah tahun 2013 naluri saya mengatakan ada suatu yang besar yang bisa diungkap semua..
BalasHapusSemoga ada kabar kebaikan setelah tahun 2013 =)
HapusAyat d bawakanya benar adapun pemahamnaya menyimpang
BalasHapusSaya juga belum sepenuhnya percaya akan penemuan ini. Hanya sekedar untuk menambah wawasan saja.
HapusHarusnya bawakan penjelasan para ulama ulama yg mengetahu tentang nash2 dalil dr AlQuran yg sesuai dg pemahaman para shabat Rsulullah shalallahu alaihi wasallam. Allahu alam.
BalasHapusSampai saat ini,Saya belum menemukan dalil-dalil selain yang tercantum diatas. Jadi belum sepenuhnya bisa dianggap benar 100% informasi diatas.
HapusDalilnya kuarang kuat! Ada hadits yg menafsirkan ayat trsb seprti demikian tidak. Jngn menerima pemahan yg blm jelas mentah2.
BalasHapusSemua informasi ini memang belum sepenuhnya benar, dan besar harapan tidak sepenuhnya dipercaya secara mentah-mentah. Perlunya sebuah kajian lanjutan yang lebih jauh dan dalam terkait penemuan ini. Semoga para ulama dan peneliti bisa mengkaji lebih dalam penemuan ini.
HapusTerima kasih atas opininya =)
bagus informasinya
BalasHapusterima kasih sudah berkunjung. Semoga dapat membagikan sesuatu yang lebih bermanfaat kedepannya.
HapusMungkinkah yang mereka anggap Sang Budha selama ini adalah dia nabi Sulaiman ? yang membawa pencerahan kepada penduduk Ratu Boko /Ratu Bilqis. Bukankah nabi Sulaiman adalah raja, mungkinkah sang Budha itu adalah raja juga bukan anak raja seperti yang kita tahu hingga saat ini ? mungkinkah disini ada yang sengaja untuk menyamarkan kisah sebenarnya dari nabi Sulaiman menjadi Sang Budha ?
BalasHapusPerlunya sebuah kajian penelitian lebih dalam untuk mengetahui kebenarannya. Terima kasih atas opininya.
HapusAssalamu'alaikum,
HapusHmm... menarik!
Di sini Nabi Sulaiman dikaitkan ("diselewengkan") dengan Budha, mirip dengan artikel "Muhammad adalah Nabi Umat Hindu..."
http://temp-zzz.blogspot.com/2008/06/muhammad-nabi-umat-hindu.html
Jangan lupa dengan "Janji Iblis" yang akan selalu memalingkan manusia (keturunan Adam a.s.) dari jalan Allah yang lurus...
http://jejak-iblis.blogspot.com/
Sebagai penyeimbang, Allah juga telah menurunkan ribuan Nabi juga Rasul-Nya... Tapi perang terus berlanjut sampai akhir zaman. Ajaran Musa a.s. telah Iblis selewengkan, begitu juga ajaran Isa a.s.
Tapi di akhir zaman ini Allah ta'ala Sang Pencipta Kehidupan ini akan memenangkan Al Islam kembali dan berjanji akan memelihara informasi2nya yang ada dalam Quran (Q15.9).
Gali terus shirathalmustaqim dan berusaha terus untuk menjadi yang 1/73!
Dan semua hanya di Quran dan Sunnah shahihah...
Wallahu'alamu
_Izin kopi untuk menambah arsip saya. Hatur nuhun!
@Ahmad terima kasih atas opini-opininya yang disertai sumber-sumbernya =) Semoga bisa saling memberikan manfaat pada orang-orang disekitar kita.
HapusMungkinkah sosok sang Budha (Sidharta Gautama) yang saudara kita yakini dari agama budha itu adalah nabi Sulaiman ? Sidharta adalah anak raja, nabi Sulaiman juga adalah raja. Apakah masyarakat jawa yang mistis adalah bukti peninggalan nabi Sulaiman yang menjadikan jin sebagai tentaranya ?
BalasHapusPerlunya sebuah kajian penelitian lebih dalam untuk mengetahui kebenarannya. Terima kasih atas opininya.
HapusBukannya Nabi Sulaiman As merupakan anak dari nabi Daud As yang juga merupakan seorang raja?? Dan bukankah sudah menjadi hal wajar bahwa anak dari raja juga merupakan seorang raja??
HapusMaaf kalau salah... setauku sih begitu...
Berdasarkan potongan kutipan berikut (alislamu.com)
HapusBukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahih masing-masing dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu Alahi wa Sallam beliau bersabda, "Sulaiman bin Dawud berkata,....."
Nabi Sulaiman as memang anaknya Nabi Daud.
Berdasarkan potongan kutipan berikut (islamnya muslim.com)
"Nabi Daud ialah nabi yang menggantikan Raja Thalut untuk menguasai kaum Bani Israil. Nabi Daud adalah Raja yang dikenal arif dan bijaksana."
Nabi Sulaiman as adalah memang seorang Raja.
Kalau untuk sebuah opini wajar tidaknya seorang raja diperoleh karena keturunan seorang raja saya belum paham untuk kebenarannya.
Terima kasih sudah berkunjung=)
Bismillah,,,,
BalasHapusSaya percaya dengan kisah ini,,,,
Terima kasih sudah berkunjung=)
HapusSy merasa senang dan tercekam membaca bahwa Borobudur adalah peninggalan nabi Sulaiman AS dan Indonesia adalah berdiri diatas puing2 negeri Saba, kenapa sejak kecil saya selalu terbayang kalau diceritakan tentang negri yg dihancurkan itu selalu ada candi2 seperti di pulau Jawa padahal saya belum pernah kesana pada waktu itu. dan saya juga pernah baca dari sumber asing yg tdk bisa sy confirmasi dari mana, bahwa pada akhirnya seluruh pulau/benua dibumi ini berdasarkan pergerakan lempengnya pada akhirnya akan menuju ke negeri tercinta ini Indonesia
BalasHapusWa allahu'lam bisowab =)
Hapusanak raja akan menjadi seorang raja, kecuali dia menyerahkan tahtanya atau dikudeta. mengenai Borobudur dan Sulaiman AS, kalaup[un itu benar adalah merupakan peninggalan beliau, itu bukan berarti dapat di klaim sbg sejarah Islam, Agama Islam hanya turun kepada Nabi Muhammad SAW dan kitab suci kita Al Qur'an, jadi salah kalau ada sebagian kita takut kalau ummat Buddha merasa sakit hati akan hal ini, kitakan gak tau sebenarnya siapa Sidharta Gautama itu, karena memiliki silsilah yg sama dgn nabi Sulaiman yaitu sama2 anak raja. jujur justru saya menganggap sebagian kita gak bisa terima kalau ternyata Nabi Sulaiman dari Indonesia, lantas siapa yg bisa mengatakan bahwa beliau pasti berasal dari Yemen? atas dasar penemuan apa? apa memng betul yg ditemukan itu adalah milik beliau dulunya? Arkeolog juga mengagak agak kok mereka gak tau pasti, cuma karena yg bilang itu bangsa asing kita lantas menelannya bulat2 dan apabila bangsa sendiri yg bilang langsung dibantah (maklum budaya menjilat dan jiwa terjajah masih mendarah daging) yg saya khawatirkan justru SABA negri yg dihancurkan itu, seandainya itu benar, maka sedarlah bahwa kita adalah turunan dari bangsa pembangkang tuhan itu. dan coba buka mata dan lihat konteks pembangkangan yg kita buat pada zaman kita. terhadap perintah Allah. maka waspadalah itu mungkin akan terulang kembali, lapindo hanyalah suatu alasan saja demikian juga da gempa2 dan tsunami dan kenyataan topograpis kita yg berbahaya, namun kita juga zambrud khatulistiwa yg serba subur itu.
BalasHapusTerima kasih atas masukannya. Perlunya sebuah kajian yang lebih mendalam lagi untuk bisa memberikan klaim secara kuat. Semoga ada penemuuan-penemuan bukti baru untuk bisa memberikan kepastian tentang hal-hal tersebut.
HapusKarena KHFB menggunakan referensi Alqur'an melalui penjelasan ayat perayat dengan pemaknaan yang benar maka saya meyakini pendapatnya K.H. Fahmi Basya
Hapusand kalau saja ada satu kata dari ayat Alqur'an yang KHFB ada-adakan atau karang-karang pemaknaannya, maka sejak awal saya tau dia, sudah tinggalkan dia
Konstruksi berpikir saya seperti ini; pada satu sisi saya tidak percaya bahwa borobudur, prambanan dll dibuat oleh manusia, disisi lain ada ayat Alqur'an yang memberitahu kita bahwa di bumi ini ada bangunan yang pernah dipindah letaknya and dibuat oleh jin
dengan begitu maka logika berpikir saya mengatakan bahwa borobudur, prambanan dll itu merupakan BUKTI dari ayat Alqur'an tersebut
sekarang kepada siapa pun dia saya bertanya, kalau mereka menganggap borobudur dibuat oleh manusia maka tolong tunjukkan kepada saya dibelahan bumi sebelah mana yang ada bangunan yang dibuat oleh jin ???!!!
bukan saja gedung-gedung tinggi, namun patung-patung sebagai perumpamaan juga dimana ?
atau karena manusia di dunia secara umum menganggap bahwa Nabi Sulaiman AS itu berada di daerah Yaman and Yerusalem, maka di bagian mana di dua negara tersebut yang ada bangunan and patung-patung hasil karya jin ???!!!
---000---
sama-sama patungnya namun Alqur'an membedakan dalam penyebutannya
patung yang menjadi sesembahan seperti pada kisah/jaman Nabi Ibrahim AS Alqur'an menyebutnya "ASHNAM" sementara patung pada kisah Nabi Sulaiman AS Alqur'an menyebutnya "TAMATSIL"
Tamatsil itu adalah perumpamaan, jadi patung and gambar relief yang di borobudur itu berfungsi sebagai perumpamaan atau huruf untuk dibaca
100% borobudur, prambanan dll merupakan hasil karya jin yang diperintah oleh Nabi Sulaiman AS dan atas ijin Rabb jin itu pun bekerja sesuai yang dikehendaki oleh Nabi Sulaiman AS [surat Saba ayat 12 dan 13]
---000---
Nabi Sulaiman memang putra dari Nabi Dawud AS yang orang bani israil, namun di dalam Alqur'an TIDAK ada satu ayatpun yang membicarakan adanya persinggungan Nabi Sulaiman AS dengan kaum bani israil
Setelah membunuh Jalut, Nabi Dawud AS keluar dari israel and dia berkelana singgah and menetap di Negeri Saba
banyak sekali tanda kalau negeri Saba itu indonesia, sementara asumsi negeri Saba di Yaman itu TIDAK ADA TANDA-TANDANYA UNTUK MENJADI BUKTI
---000---
Dalam surat Sad ayat 88 tertera : "walata'lamunna naba'ahu ba'da hiin" [and kamu akan mengetahui -kebenaran- BERITA Alqur'an setelah satu masa*]
dari ayat diatas secara implisit memberitahu kita bahwa di alam semesta ini banyak yang masih menjadi misteri and insyaAllah akan terungkap melalui Alqur'an [sebagai bukti kebenaran Alqur'an], namun itu akan terjadi setelah satu masa [kita sekarang berada di masa sebagaimana dimaksud/masa dimana technology sudah canggih]
namun sayangnya mayoritas umat islam diseluruh dunia hanya mengimani Alqur'an begitu saja TANPA mau mencari tau BUKTI yang tertulis di dalamnya, makanya sering kita mendengar kalau bukti yang tertulis di dalam Alqur'an lebih sering ditemukan oleh orang non muslim sekaligus menjadi pintu bagi mereka menerima hidayah Allah
beda dengan K.H. Fahmi Basya, dia selalu mencari tau bukti-bukti yang tertulis di dalam Alqur'an
---000---
Terkait dengan Zabur saja kita umat islam khususnya and manusia di dunia pada umumnya masih keliru dalam memahaminya dengan menyebut Zabur sebagai kitab, padahal Alqur'an menjelaskan bahwa yang disebut kitab hanya ada 3 yaitu :
1. Alqur'an
2. Taurat
3. Injil
Buktinya silahkan lihat surat Al Imran ayat 3
sementara Alqur'an membedakan antara Zabur and kitab [silahkan lihat surat Al Imran ayat 184]
demikian...🙏
~Sangat menarik.., mungkin sj Sidharta Gautama itu adalah seorang nabi yg diutus Allah ..,bukankah Allah mengutus banyak nabi ..,ttp hanya 25 aja yg ditulis di Quran ? Dan (klw ga salah nih ..) Budha itu sdh ada 3000thn sblm Rasulullah SAW .
BalasHapus>Berikut ini hanya kebetulan atau ada benang merah ..?
1.Sidharta mendapat wahyu dgn menyepi (bertapa) dbwh pohon .., Nabi Muhammad SAW jg menyepi di gua Hira ketika menerima wahyu .
2.Baju umat Budha mirip dgn baju ihram jemaah haji .
3.Umat Budha pd dibotakin ..,ritual ibadah haji ada Tahalul (potong rambut) yg umumnya pd dibotakin ..
Allahu'alam ..
Terima kasih atas opniniya =)
HapusYang bikin borobudur tuh nenek moyangku Tiyang jowo asli lan tulen perekatnya pake putihan telor karena pabrik semen belon dibuat.kalo itu dipengaruhi budaya hindhu dan budha karena agama hindhu dan budha berasal dari tanah jowo.bangsa jawa bukan keturunan dari bangsa yahudi,arab,israel,arya atau apa aja tapi bangsa jowo ya bangsa jawa sendiri,karena makan,minum,berteduh atau mandi sinar matahari dari tanah jowo,sumber dari lek warno kardi
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya =)
Hapuskalo iya, saatnya memupuk semangat untuk menjadi bangsa yg besar :)
BalasHapusTerimkasih sudah berkunjung.
HapusBerkaitan dengan hasil Penelitian KH FAHMI BASYA, wajar kalau ada yang pro dan kontra, jaman Copernicus mengungkap bahwa Bumi itu bulat juga ditentang, bahkan dihukum. Namun dengan pengungkapan tersebut setidaknya menjadikan semakin nyata kebenaran AlQurán. kalaupun ada yang mempertentangkan kan dan mengatakan artefak itu peninggalan Budda, itupun juga berdasar dari hasil penelitian VAN ERP tahun 1817, yang pada waktu itu tidak banyak yg tahu ttg kepurbakalaan, shg tidak ada yang bantah, dan itu dianggap sbgai kebenaran sampai sekarang....mungkin yang perlu kita telusuri sekarang adalah:
BalasHapus1. adakah yg tahu nama-nama manusia pengikut Nabi Sulaiman AS, siapa tahu ada yang neggunakan nama jawa atau jawa kawi, ... yang sering disebut adalah Ashif Barkhiya yang mampu memindahkan istana Ratu Bilkis;
2. Perjalanan Islam setalah di pulau jawa (jaman setelah Nabi Muhammad SAW) disebarkan oleh para wali, konon menurut beberapa buku para wali pertama sebelum wali songo harus berperang dengan Jin Ifrit yang meguasai Tanah Jawa, dan salah satunya wali yang berhasil mengalahkan adalah Syeh Bakir, yang peninggalannya ada di Magelang tdk jauh dari Borobudur;
3. Jika Borobudur peninggalan Buddha, yang dari India, setidaknya dari wajah dan bentuk hidung tentunya dibuat lebih mancung.....tapi di reliaf tersebut cenderung njawani;
4. saat ini banyak di tanah jawa masih banyak terdapat benda buatan jin, yang dijaga jin, kadang diminta manusia... hehehe yang keblinger kadang di buat jimat.
5. Terus kira-kira yang sering kita sebut Rara Jonggrang siapa ya, apakah gambaran ratu bilkis, karena cerita bandung di sekitar prambanan juga sekedar mitos saja...
6. Jika Nabi Sulaiman AS adalah keturunan jawa mungkin juga, kan Nabi Dawud AS konon istreinya banyak, dan agama tauhid yang dibawa sebenarnya untuk seluruh jagad....
7. Tapi apapun adanya hendaaknya semua mampu menambah keimana kita, thanks boleh gabung.
Terima kasih atas opininya=)
Hapustsunami ,,,,krakatau,,,,,
BalasHapusMaksunya apa ya, Gan? hehe
Hapus1. Reliks2 yang ada di candi Borobudur lebih dekat dengan ajaran Buddha
BalasHapus2. Catatan sejarah para pedagang China sebelum masa Majapahit tak pernah menuliskan keberadaan candi Borobudr
3. Ciri khas candi Borobudur menunjukkan di bangun masa Buddha Syiwa.
Silakan telaah lebih lanjut , Seorang yang dikatakan ahli Matematika membuat buku ttg Arkelogi ??
Jadi jangan mudah mempercaya pendapat yang bukan ahlinya.
Terima kasih atas opini dan kunjungannya. Semoga ada bukti-bukti lain yang bisa lebih membuktikan akan peninggalan ini.
HapusAjaran Nabi Sulaiman sendiri tidak tercatat secara lengkap dalam Alkitab mamupun Alquran. Bagaimana membuktikan reliks dalam Borobudur merupakan isi Ajaran Nabi Sulaiman. Bentuk patung Buddha di setiap Negara berbeda, jadi tidak menunjukkan secara langsung berasal dari India. Kisah Nabi Sulaiman dalam Alquran saja hanya sepintas lalu, tak ada catatan tertulis yang asli yang dapat membuktikan semua argument nabi Sulaiman pernah membangun Borobudur. Sedangkan para Pedagang China pernah mencerikan Candi Borobudur dimasa Majapahit.
BalasHapusTerima kasih atas opini dan kunjungannya. Semoga ada bukti-bukti lain yang bisa lebih membuktikan akan peninggalan ini.
HapusAgama Buddha sudah berkembang di Asia Tengah dan Asia Selatan termasuk Afganistan, Romawi, Yunani, Pakistan, Persia di masa kira2 300 SM melalui pengaruh Raja Asoka. Jadi banyak pengaruh Agama Buddha di sekitar Jazirah Arab dan Palestina+Israel.
BalasHapusTerima kasih atas opini dan kunjungannya. Semoga ada bukti-bukti lain yang bisa lebih membuktikan akan peninggalan ini.
Hapuspembangunan candi borobudur mungkin ada hubungannya dengan gerhana matahari .ini dibuktikan dengan candi mendut dan candi pawon
BalasHapusSemua masih misteri terkait peninggalan-peninggalan megah tersebut. Terima kasih atas kunjungannya, semoga dari pemaparan di atas dapat menambah wawasan .
Hapusmungkin saat gerhana matahari singgasana ratu boko dipindahkan ?
BalasHapusBanyak kemungkinan yang bisa terjadi terkait peninggalan-peninggalan tersebut. Semua masih misteri terkait peninggalan-peninggalan megah tersebut. Terima kasih atas kunjungannya, semoga dari pemaparan di atas dapat menambah wawasan .
Hapusyang jelas pembuat candi borobudur ( raja Syailendra ) terinsfirasi kisah nabi sulaeman dan ratu bilqis dalam AlQuran yg diturunkan kpd nabi Muhammad jadi di buatlah relief dlm candi borobudur terswbut swbab Islam mulai masuk ke Indonesia pd abad ke 7 sezaman dg di bangun nya candi ini
BalasHapusTerima kasih atas opininya :-)
Hapuspada ngaji ama shalat aja dulu baru pada berkoar,,,tajwid belum pada bisa dah berkoar,,,gimana mau ngomong ngaji aja pada ga tau artinya,,,mau pada jadi orang pinter semua,,,kalo ente muslim hati ente bakalan tergerak sendiri dalam menyikapi persoalan ...pada ngomong A ampe Z,,,baca Quran perdalam tanya ke kiyai kiyai belajar agama,,,
BalasHapusTerima kasih mas atas sarannya :)
HapusKyainya gak bisa ngajar ngaji...soalnya lagi sibuk mempelajari ilmu arkeologi :)
HapusJadwal ngajar ngaji dan memperdalam/ mempelajari ilmu arkeologi pak Kyainya sudah ada waktunya masing2, mas. :)
HapusWah luar biasa diskusinya. Yang jelas saya tidak bisa membantah atas hasil penelitian KHFB, karena untuk membantahnya saya harus melakukan kajian yang sama dengan beliau. Kajiannya sampai saat ini masih masuk akal. Memang masih banyak misteri yang tertimbun di tanah indonesia. Salah satunya gunung padang yang menjadi perhatian arkeolog dunia.
BalasHapusBetul Mas, Tanah Indonesia masih banyak misteri yang belum terpecahkan :)
Hapustpi hnya orang2 jawa yg di warisi ilmu2 kehebatan nabi daud dan nabi sulaiman....kalo anda gk prcaya angling darma prnah ada...bnyak bukti kejadian di bumi bojonegoro
BalasHapusBanyak yang bilang juga soal sosok Angling Darma, namun sosok Angling Darma belum banyak dikenalkan/ dikenal di daerah ane, mas :)
Hapussalut dengan artikel serta perdebatan diatas, yang jelas semoga saja jika ini benar maka bisa membawa dampak positif bagi bangsa tercinta ini, namun meskipun ini keliru kita tetap harus optimis bahwa suatu hari bangsa yang sudah terpuruk ini mampu bangkit kembali
BalasHapusMenurut saya, percakapan di atas bukanlah perdebatan Mas. Namun, hanya diskusi ringan saja. Karena sama-sama belum tahu yang sebenarnya seperti apa. Jadi sedikit tukar pikiran, saling mengisi/ tukar pengetahuan yang sama-sama belum pahamnya, termasuk saya :)
HapusCandi borobudur diperkirakan pada abab 7 masehi. Ditarik dengan historis kerajaan diIndonesia berada pada jaman wangsa syailendra (kerajaan medang/mataram kuno yang beraliran budha) saat itu rajanya samaratungga. Bisa jadi peneliti belanda jaman itu menduga bahwa borobudur adalah hasil karya jaman raja samaratungga. Pada saat majapahit sedang dikunjungi china, jelas saja borobudur sudah ada, kr majapahit ada pd thn 1293 -1527 masehi. Jaman wangsa sanjaya (kebangkitan rakai pikatan) orang budha dan hindu hidup berdampingan secara damai, di jawa belum masuk Islam. Kerajaan Islam bangkit di Jawa setelah fase maja pahit yaitu setelah raden patah mendirikan demak. Bisa saja temuan ini benar bahwa borobudur adalah peninggalan nabi Sulaiman As.
BalasHapusMenurut saya (opini=belum tentu benar), apa yang mas paparkan tersebut berdasarkan sejarah yang di pelajari ketika masa sekolah. Saya sendiri tidak percaya sepenuhnya terhadap cerita sejarah yang dipelajari di sekolah. Saya meyakini, cerita sejarah yang kita pelajari kebanyakan bumbu-bumbu (cerita orang-orang terdahulu yang dikarang dengan tujuan/maksud tertentu), hanya sebagian kecil saja cerita sejarah yang dipelajari ketika disekolah yang mungkin mendekati benar. Saya meyakini, hanya satu sumber kisah sejarah yang 100% benar, tentunya bukan cerita dari manusia (orang-orang terdahulu).
HapusSemoga diskusi ini tidak menimbulkan sesuatu yg tdk diinginkan (hal negatif), namun kita jadikan sebagai sarana saling mengisi/ melengkapi ilmu.
Nabi Sulaiman dan Candi Borobudur Adalah Kebohongan Sejarah
BalasHapusJika Candi Borobudur dikaitkan dengan Nabi Sulaiman maka dapat dikatakan telah terjadi manipulasi sejarah yang jelas dan sangat bertentangan sekali dengan fakta sejarah sekaligus telah membangun nilai kebencian dalam penistaan terhadap Agama yang lain. Dengan kesimpulan sebagai berikut:
1. Para sejarawan dan Arkiolog telah sepakat tentang siapa yang membangun Borobudur, dan diperkirakan tahun berapa dibangun, walaupun ada perbedaan tahun dan abad tapi beda tipis itu adalah rujukan awal bahwa para sejarawan dan Arkiolog mempunyai fakta dan bukti yang jelas untuk berbicara tentang Borobudur dan telah diakui dunia.
2. Sebenarnya KH. Fahmi Basha harusnya menjelaskan hitungan yang jelas kapan dibangun, karena beliau mempunyai Ilmu Matematika Islam bukan perkiraan lagi. Sehingga dapat dijelaskan kapan masa Nabi Sulaiman dengan tahun yang jelas dan kapan Nabi Sulaiman membangun candi Borobudur dengan tahun yang jelas? .. Bukankah bukan sesuatu yang sulit menetapkan tahun sedangkan beliau kan ahli dalam Matematika Islam?..
3. Jangan berkesimpulan hanya mendasari penelitian kepada nama-nama Orang yang berawalan SU atau lainnya, karena itu sebuah kebohongan yang dipaksakan untuk dipercayai, dan menunjukkan sebuah argumen ngawur tak berdasar.
4. Cerita yang disampaikan oleh Al qur’an berkaitan dengan Nabi Sulaiman dan Ratu Sobo/Balqis memang sebuah misteri, kenapa harus dijawa apa selain jawa tidak ada kerajaan lain selain jawa yang pantas ?… padahal para mufassir dan sejarawan banyak menjelaskan tentang keberadaan Nabi Sulaiman di Yerussalem dan Ratu Sobo/Balqis di Yaman selatan.
5. Bagaimana dengan patung-patung bukankah sejarah para Nabi sangat menentang setiap bentuk patung dari zaman Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW, apakah Nabi Sulaiman telah berubah Imannya sehingga setuju dibuatkan patung?.. terlebih patungnya setengah telanjang dari sudut mana pikiran ini muncul?….
6. Jika pemikiran Candi Borobudur selalu dikaitkan dengan keberadaan Nabi Sulaiman maka akan menimbulkan sebuah argumen baru nantinya bahwa Peradapan yang pertama ada di dunia adalah di Indonesia dan akan menarik Nabi-Nabi yang lain masuk dalam sejarah Indonesia bahkan nantinya Indonesia akan pantas di jadikan Negara Islam atas dasar cerita dan sejarah yang dipaksakan.
7. Apabila sejarah candi Borobudur dikait-kaitkan dengan Nabi Sulaiman dan Ratu Sobo/Balqis, maka Islam Rahmatan Lil Alamiin terkikis oleh sebuah pemikiran dan analisa bohong yang disampaikan oleh KH. Fahmi Basha. karena keberadaan Candi di Indonesia adalah tempat ber Ibadah ummat Budha, siapa yang telah mengobarkan kebencian antara pemeluk Agama dalam hal ini?…
Dengan pemaparan argumen yang mas sampaikan, saya tidak bisa menyalahkan atau membenarkan. Karena sama-sama belum tahu secara pastinya terhadap kisah sejarah tersebut. Namun, kurang tepat juga kalau ada pernyataan yang memberikan judge pembohongan/ penyalahan. Apa yang kita pahami terkait sejarah, masih abu-abu semua. Karena kebanyakan/ kecenderungan cerita sejarah dari cerita-cerita saja (turun-temurun orang-orang terdahulu). Sulit untuk membuktikan secara gamblang kronologis masa lampau berdasarkan ilmiah. Apa yang di paparkan Pak Fahmi, merupakan hasil penelitian beliau yang didasarkan pemikiran ilmiah beliau. Jikalau ada sebuah lanjutan penelitian ilmiah/ penemuan baru yang mungkin berbeda dengan hasil penelitian Pak Fahmi, mungkin ada cerita lain lagi terkait Candi Borobudur dan Nabi Sulaiman. Semua cerita masa lampau, masih susah diterka bagaimana aslinya (sebenarnya). Kisah sejarah yang ada menurut saya masih misteri. Menurut saya, hanya satu sumber kisah sejarah yang benar-benar keorisinilannya. Tentunya bukan kisah sejarah yang bersumber dari manusia.
HapusSemoga diskusi ini tidak menimbulkan sesuatu yg tdk diinginkan (hal negatif), namun kita jadikan sebagai sarana saling mengisi/ melengkapi ilmu yang ada :salaman
saya sudah 25 th menngeluti sejarah, namun tdk ada satupun data yang menyebut secara pasti siapa yg membangun dan kapan borobudur dibangun, kecuali itu hanya dugaan2 saja. Saya dari dulu yakin bahwa borobudur bukan dibangun manusia biasa, Suatu informasi lagi bahwa menurut buku yg saya dapat dari puslit arkenas, di di dinding2 kaki borobudur (dalam tanah) msh terdapat ratusan bahkan ribuan relief yg sengaja di ditutup, agar borobudur tdk amblas.
BalasHapusTerima kasih atas tambahan informasinya, gan :cendol
HapusDi Israel dan Palestina juga sampai sekarang tidak ada bukti fisik Istana Sulaiman.... lucu kan... ??
BalasHapusMungkin sedikit sulit untuk bisa membuktikan sebuah peninggalan2 zaman dahulu kala jika hanya berpedoman pada penelitian-penelitian manusia. Menurut saya, semua juga harus di padukan dengan "pedoman yang hakiki/ Pedoman Sang Pencipta" untuk sedikit membuka tanda-tanda peninggalan dahulu kala. :cendol
HapusTerima kasih atas tambahan wawasannya, mas. Semoga bermnafaat untuk pembaca yang lain :cendol
BalasHapusAgama Hindu dan Budha itu berasal dari JAWA, sbg penyimpangan dari risalah Islam yg di bawah Nabi Sulaiman. Setelah Nabi Sulaiman wafat, maka utk mengngat kebesaran Beliau, umat penerusnya kemudian membuat patung2 di Borobudur dan Prambanan. Seiring dgn bergantinya generasi, (dalam masa ratusan tahun), mulailah terjadi penyimpangan, patung2 itu kemudian dipuja2, disembah sbg Tuhan. Seiring dgn kemajuan perhubungan dan perdagangan, ajaran yg menyimpang itu kemudian menyebar dan berkembang subur ke seantero ASIA (India dan Tiongkok). dalam hal ini Borobudur dan Prambanan (Jawa) tetap sbg pusat ibadah (seperti halnya umat Islam terhadap Ka'bah di Mekkah). Allah Swt kemudian menimpahkan azab yg besar (air bah) kpd umat di Negeri Saba dgn kehancuran yg sehancur-hancurnya, hingga buah MAJA pun menjadi PAHIT. Namun ajaran itu sdh telanjur hidup subur di mancanegara (terutama India dan Tiongkok). Maka jgn heran jika Ajaran Hindu dan Budha seperti yg tamapk sekarang menggunakan simbol2 seperti patung di Borobudur dan prambanan.
BalasHapusAda kemungkinan hal tersebut yang terjadi :cendol
HapusSaya jadi penasaran dg bukunya... Yg lebih buat penasaran lg, dari yg pernah saya baca dalam sejarah islam disitu dinyatakan bahwa istana ratu bilqis dipindahkan ke dalam kerajaan nabi sulaiman... Yang mana krajaan nabi sulaiman begitu luas dan megah... Berarti apa mungkin kerajaan nabi sulaiman ada di tanah jawa? Dulu ikut tertimbun bersama borobudur saat banjir bandang?
HapusMengenai hal tersebut bisa jadi iya ataupun tidak. Soalnya masih belum kuat bukti-bukti yang di kaji. Namun, yang sudah benar-benar pasti. Zaman dulu, sebuah peradaban hilang yang mana salah satu penyebabnya ada sebuah banjir besar :cendol
Hapuscoba cari guru spiritual islam kristen yang sakti, seperti guru saya jawabnya memang demikian
BalasHapusTerima kasih atas masukkannya :cendol
HapusNabi Sulaiman bisa jadi seorang yang vegetarian, mengingat kemampuannya berkomunikasi dengan binatang, tegakah seorang yang bijaksana memakan daging dari makhluk yang diajak komunikasi dengannya? Angling darma bisa jadi juga seorang yang vegetarian karena mempunyai kemampuan yang sama....mereka sama-sama keturunan raja dan juga mampu menaklukan jin.
BalasHapus